Dalam Alkitab tidak tertulis secara langsung nama nabi kita “Muhammad”, maka untuk mendiskreditkan beliau, mereka sorot kisah Ismael dan ibunya Siti Hajar menurut versi Alkitab (Bible) dengan cara menterjemahkan atau menafsirkan ayat-ayat yang berhubungan dengan mereka berdua (Ismael dan Hajar) menurut kehendak mereka.
Dalam buku kecil ini, penulis memberikan jawaban apa adanya menurut Alkitab (Bible) milik mereka sendiri. Embaca nanti bisa menilai, sesungguhnya semua yang mereka tuduhkan kepada leluhur nabi Muhammad, benar-benar hanya karena tidak senangnya terhadap agama kita, yaitu Islam.
Semua tuduhan mereka kami luruskan dan bantah serta jawab dengan menggunakan kitab mereka sendiri yaitu Alkitab (Bible). Setelah itu kami angkat ayat-ayat AlQur’an sebagai pembanding.
Jiika dalam Alkitab (Bible) para nabi Allah semua dilecehkan, justru dalam Al Qur’an sangat memuliakan nabi-nabi Allah tersebut.
Jika kita membaca buku ini menggunakan akal yang sehat, maka fitrah kita akan mengatakan yang sesungguhnya apa yang diceritakan oleh Al Qur’an apalagi tentang para nabi tersebut, sangat rasional dan masuk akal. Sementara apa yang diceritakan dalam Alkitab (Bible) perlu dipertanyakan keabsahannya bahkan boleh dikatakan tidak rasional atau tidak masuk akal jika para nabi-nabi Allah dalam Alkitab digolongkan sebagai orang-orang yang tidak bermoral atau tidak berakhlak mulia.
Buku ini sangat baik dibaca oleh umat Islam, apalagi oleh kalangan umat Kristen, agar mereka ketahui bahwa sesungguhnya leluhur nabi Muhammad saw (Siti Hajar dan Ismail serta anak cucu mereka) semua adalah berasal dari keturunan yang diberkati Allah.
Dan satu-satunya kitab suci yang memuliakan semua nabi dan rosul Allah, termasuk nabi Isa as. (Yesus) adalah Al Qur’an.
0 komentar:
Posting Komentar